StatCount

24 October 2006

Buang sampah pada tempatnya...PLISSSS

Tadi gue baru balik nganterin anak2 Mahitala yg mau ke Nepal di Sukarno Hatta. Lalu gue n temen2 gue yang ikutan ngater akhirnya nongkrong di McD Sarinah, sambil sekalian nungguin jalan lenggang karena macet total di seluruh ibu kota (sumpah macet!).
Setelah kelar kongkow-kongkow, jam 2 lebih gue balik ke Sunter....Mau tau apa yang gue liat sepanjang perjalanan pulang dari Tamrin ke Sunter....the protocol roads full of garbage...S**T !!!

Jujur...gue menulis ini bukan bermaksud untuk momojokkan golongan tertentu! Tetapi orang-orang yang membuang sampah itu.... Asli, guys....FULL of GARBAGE....
Yang paling parah adalah di sekeliling tugu tani dan tamannya...sekali lagi FULL of GARBAGE sampe ke jalan2nya sehingga mengharuskan para polisi menutup bererapa ruas jalan untuk memberi kesmpatan para laki2 berbaju orange dengan sapu lidi di tangan membersihkan daerah itu. OH, MY GOD!!
Gue gak ngerti kenapa bisa-bisanya mereka membuang sampah di sekitar daerah taman kota dan bahkan di jalan-jalan raya? Tidak ada tempat sampah?Itu bukan alasan!

Memang dulu gue juga termasuk pembuang sampah sembarangan. Pernah gue inget, gue jalan sama 1 orang senior gue di depan tujuh sebelas di Bandung. Waktu itu gue inget gue makan permen karet dan gue buang bungkusnya di jalan. Langsung senior gue menegur "kaga bisa lo kantongin atau jalan beberapa langkah ke tong sampah itu? Gak bakalan ngabisin waktu elo barang semenit pun." Lalu gue bilang sambil menunjuk tukang sapu yang sedang membersihkan sampah, "lah itu kan tugas dia untuk membersihkan sampah di daerah sini." Dan senior gue mengherdik gue, "itu memang tugas dia, tapi gak bisa lo bantu meringankan kerjaan dia dengan membuang sampah lo ini pada tempatnya?"
Sambil diam dan merasa bersalah gue ambil bungkus permen karet dan gue buang di tempat sampah yg sudah tersedia.
Simpel memang...tapi gue kalah oleh rasa malas!

Dan gue rasa itulah yang terjadi sama kejadian tadi malam...entah gue mau berfikir apa, yang jelas kita memang orang-orang pemalas yang gak tau aturan. Kita selalu berteriak PERUBAHAN ke arah yang lebih baik di negara ini...tapi kita tidak memulai dengan hal-hal yang sepele seperti ini...
Jadi kalau kita mau melakukan atau menuntut perubahan, kita juga harus berubah, minimal dari hal-hal kecil seperti mulai membiasakan diri buang sampah pada tempatnya.

No comments: